Teruntuk ibu yang kucinta...maafkan anakmu yang masih belum bisa memberi apa-apa dan belum bisa menjadi apa-apa...tetaplah ajari aku bagaimana menjadi seorang manusia yang berguna...pantang menyerah..pantang mengeluh...entah berapa tetes air mata yang kau cucurkan karena tingkah nakalku..
entah berapa peluh keringat tercucur demi senyum di wajahku...aku tak pernah tau sesungguhnya engkau berharap lebih dariku...satu hari dalam setaun biarkan aku memberi apa yang kau mau walau aku tak bisa memberi apa-apa....ibu , biarkan hari ini aku bersimpuh dihadapanmu....maafkanlah aku ibuu...
rINdu unTuKmu
''ibu...maafkan aku...
anakmu yang pergi jauh tuntut ilmu...
ibu...kirim selalu doa dan restumu agar tabah ibu...
meninggalkanmu...dalam rindu...
janganlah cemas ku pulang dengan lekas..
saat ku ingat belaian kelembutan..
memancarkan dalam setiap sentuhan..
ingin ku mendekapmu dan tak ku lepas...
untuk mencurahkan segala kerinduan...
meninggalkanmu dalam rindu...
janganlah cemas ku pulang dengan lekas..''
anakmu yang pergi jauh tuntut ilmu...
ibu...kirim selalu doa dan restumu agar tabah ibu...
meninggalkanmu...dalam rindu...
janganlah cemas ku pulang dengan lekas..
saat ku ingat belaian kelembutan..
memancarkan dalam setiap sentuhan..
ingin ku mendekapmu dan tak ku lepas...
untuk mencurahkan segala kerinduan...
meninggalkanmu dalam rindu...
janganlah cemas ku pulang dengan lekas..''
Nantikanku di Batas Waktu
di kedalaman hatiku...
tersembunyi harapan yang suci...
tak perlu engkau menyangsikan..
lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu..
tak perlu dengan kata-kata..
sungguh walau ku kelu tuk mengungkapkan perasaanku...
namun penantianmu pada diriku jangan salahkan...
kalau memang kau pilihkan aku...
tunggu sampai aku datang...
nanti ku bawa kau pergi ke surga abadi...
kini belumlah saatnya aku membalas cintamu...
NANTIKANKU DI BATAS WAKTU
Langganan:
Postingan (Atom)